Penggolongan Custom Diecast (Custom Diecast Classification)

Salam Diecast Indonesia...
Banyaknya penggemar Diecast di dunia tentunya akan menyebabkan tumbuhnya suatu budaya dan tradisi tersendiri, salah satu contohnya adalah Custom Diecast. Sebelum Diecast ada tentunya kegiatan mengcustom Diecast belum pernah ada di dunia, mau dikata apa lagi sekarang Diecast sudah awam ditemui di berbagai tempat sehingga munculnya tradisi dan budaya Custom Diecast sudah pasti akan terjadi.

Sebelumnya saya sudah mencari penggolongan Custom Diecast di internet namun sayangnya hal ini amat sangat sulit dicari, beberapa customizer  Diecast pun ada yang masih bingung mengenai penggolongan ini. Sebenarnya web Hotwheels Collector Convention telah mempublikasi penggolongan Custom Diecast menjadi 3 golongan yaitu Mint, Hot dan Spicy (Sayangnya link-nya sudah ditutup untuk Convention tahun depan). Namun menurut saya belum ada batasan-batasan yang jelas dalam penjabaranya sehingga menggugah pikiran saya untuk berinisiatif melakukan penggolongan Custom Diecast ini menurut hasil pemikiran saya pribadi.

Custom memiliki arti yang sama dengan modifikasi, umumnya modifikasi lebih dikenal dalam dunia otomotif. Modifikasi sendiri memiliki dua definisi utama.
  • Definisi pertama adalah merubah atau mengganti  mesin atau sejenisnya sehingga dapat merubah  performa kendaraan yang di modif.
  • Definisi kedua adalah suatu proses merubah kendaraan sehingga tidak sama lagi dengan kondisi awal kendaraan.
Nah jika di ambil kesimpulan dari defenisi diatas maka Custom Diecast akan lebih cocok dengan definisi kedua karena Diecast tidak memiliki mesin meskipun beberapa merk Diecast ada yang diperuntukan untuk race namun mengubah Diecast agar memiliki kecepatan lebih tinggi cenderung dilarang dan jarang. Jika dilihat dari tingkat perubahannya dari kondisi awal pabrikan, menurut saya Custom Diecast dapat dibedakan menjadi 3 golongan yakni Basic Custom, Medium Custom, dan High Custom a.k.a 3M.


Basic Custom a.k.a Mild
  • Basic Custom merupakan tingkat penggolongan Custom pertama, yang menjadi acuan dari penggolongan ini adalah Custom jenis ini tidak ada pengurangan atau penambahan bentuk fisik Diecast.
Dengan batasan ini maka Custom yang melibatkan penggantian cat baik dengan decal atau handpainting, detailing interior dan exterior, ganti ban akan masuk golongan ini. Meski tergolong Custom paling dasar namun beberapa Custom yang masuk golongan ini nyatanya tidak lah mudah, misalnya Basic Custom Handpainting yang dilakukan salah satu customizer  terbaik Indonesia Fathur, berikut hasil karyanya.

Salah satu karya custom by Fathur.
Bagi saya yang tidak punya skill mengcustom dengan kualitas dan cara yang sama  dengan Fathur, itu sulit sekali. Bisa-bisa membuat perut saya mules karena gak selesai-selesai kalau saya yang melakukan hehe. Contoh Basic Custom lainya seperti di bawah ini :

Karakter Datsun Bluebird masih ada, pengurangan atau penambahan tidak ada.
Custom Porsche tanpa penambahan atau pengurangan fisik.
Pada setiap golongan Custom ini juga terdapat sub golongan, penamaan sub golongan tergantung individu masing-masing atau kesepakatan bersama misalnya :
Sub Basic Custom Handpainting a.k.a SBC Handpainting

Sub Basic Custom Decaling a.k.a SBC Decaling


Medium Custom a.k.a Medioso
  • Medium Custom merupakan tingkat penggolongan Custom kedua, acuan dari penggolongan ke dua ini adalah adanya pengurangan atau penambahan bentuk fisik Diecast namun tidak menghilangkan karakter dari Diecast tersebut.
Dengan batasan ini maka Custom seperti menambahkan mesin, menambahkan kap depan, menambahkan aksesoris spion, wing, dan bemper dll tanpa menghilangkan karakter Diecast masuk dalam golongan ini. Contohnya :

Meski mengalami penambahan engine dan pengurangan kap depan, namun karakter mobil masih Acura Integra.

Meski mengalami penambahan, karakter Kool Kombi masih ada.
Pada setiap golongan Custom ini juga terdapat sub golongan, penamaan sub golongan tergantung individu masing-masing atau kesepakatan bersama misalnya :

Sub Medium Custom Rusty a.k.a SMC Rusty

Sub Medium Custom Convertible a.k.a SMC Convertible


Hard Custom a.k.a Maestro
  • Hard custom adalah tingkat penggolongan Custom ketiga, acuan dari penggolongan ini adalah adanya penambahan atau pengurangan bentuk fisik diecast sehingga menghilangkan karakter diecast tersebut.
Dengan batasan ini maka Custom yang merubah karakter Diecast masuk kategori ini. Contohnya :
Mengalami penambahan dan pengurangan, namun karakter Kool Kombi sebagai Minibus sudah tidak ada.

Karakter Minibus Kool Kombi sudah hilang (sudah tidak bisa disebut Kool Kombi).
Pada setiap golongan Custom ini juga terdapat sub golongan, penamaan sub golongan tergantung individu masing-masing atau kesepakatan bersama misalnya :

Sub Hard Custom Figuring a.k.a SHC Figuring

Sub Hard Custom Radical a.k.a SHC Radical
Beberapa Custom memang ada yang samar-samar antara Medium Custom atau High Custom, untuk memutuskanya bisa kita tanyakan kepada diri kita sendiri “Apakah ini masih bisa disebut Morris?” Jika iya maka masuk Medium Custom, jika tidak ya masuk Hard Custom. Contohnya :

Apa ini masih bisa disebut Morris?

Apa ini masih bisa disebut Kool Kombi?

Apa ini masih bisa disebut Mystery Machine?
Penggolongan ini akan sangat penting ketika ada suatu acara atau kompetisi Custom Diecast sehingga memudahkan para juri untuk menilai dan lebih adil karena berada pada kelas yang sama.

Namun penggolongan yang saya tulis ini menurut saya hanya berlaku untuk Diecast sekala kecil saja untuk Diecast sekala besar saya belum terlalu paham seluk beluknya (akan saya pertimbangkan mengenai penggolongan Custom ini untuk sekala besar) .

Diterima atau tidaknya penggolongan yang saya cetuskan secara pribadi ini sangat ditentukan oleh penerimaan, pendapat dan persetujuan atau dalam istilah kerenya uji kelayakan gagasan oleh para pecinta Diecast dari dalam dan luar negeri terutama para customizer, besar harapan saya mendapat saran yang membangun demi kebaikan dan continuitas budaya perdiecast-an.Trims...

0 Response to "Penggolongan Custom Diecast (Custom Diecast Classification)"

Post a Comment